Penulis Conney
Stephanie
| Editor Yudha Pratomo
KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk
warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia.
Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih
untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi
internet global.
Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan
tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan
serangkaian uji coba sejak pekan lalu.
Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia
jasa internet lokal di sana.
Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur
jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi
dengan baik atau tidak.
Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan
baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global.
Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital,
Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan
dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan.
Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu
yang cukup lama.
"Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara
efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan
berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia,"
kata Alexei.
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba
yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji
lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara
lain.
Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah
mencakup skala nasional.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri",
https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo

Internet bukan lagi sekedar kebutuhan sekunder pada beberapa tahun
belakangan ini. Tidak hanya di ruang publik dan untuk kepentingan
pekerjaan, internet juga dibutuhkan di rumah. Bahkan banyak kebutuhan
personal yang dilakukan melalui internet. Misalnya memesan jasa laundry,
cleaning service untuk rumah, pijat, hingga tata rias. Dengan
merambahnya kebutuhan internet untuk semua segi kehidupan ini, maka
penyedia internet rumah pun banyak dicari.
Di Indonesia terdapat banyak provider internet baik itu nirkabel
(wifi) atau yang menggunakan kabel. Tentunya layanan ini tersedia untuk
bisnis maupun rumah. Beberapa malah menjadi referensi utama bagi
siapapun yang ingin memasang jaringan wifi di rumah. Para penyedia
internet ini juga hadir dengan beragam program paket atau plan.
Sebagian program paket internet ini juga sudah disatukan dengan layanan
TV kabel.
Khusus bagi Anda yang berniat menggunakan memasang internet di rumah,
maka berikut kami jabarkan penyedia internet terbesar yang bisa menjadi
referensi Anda. Selain itu, adapula tips tentang apa saja yang harus
dipertimbangkan dalam memilih layanan internet.
Daftar provider internet terbesar di Indonesia untuk rumah
Daftar penyedia internet atau Internet Service Provider (ISP) rumah
di bawah ini merupakan rekomendasi yang bisa Anda jadikan pertimbangan
sesuai dengan kebutuhan.
-
Media online mana yang tidak menjadikan First Media sebagai bahan
pertimbangan? Dengan koneksi internet yang handal dan layanan TV kabel
yang terkemuka di pasarannya, First Media sangat cocok untuk Anda yang
menyukai hiburan dari TV kabel. Anda dapat menikmati 179 channel
lokal dan internasional dengan kualitas High Definition (HD) 4K,
kualitas suara Dolby Digital 5.1, aspek rasio 16:9, resolusi 1080i dan 2
juta pixels sehingga 5x lebih jernih. First Media menyediakan layanan
TV kabel di semua pilihan paket internet yang Anda pilih dengan harga
terjangkau, mulai dari Rp 243.000 per bulan.
-
ISP MyRepublic
salah satu pemain yang kompetitif dalam hal harga dan kecepatan
internet. Mereka memiliki paket dari harga Rp 389.000 sampai Rp
1.199.000 dengan kecepatan mencapai 300 Mbps. Walau saat ini MyRepublic
belum memiliki jangkauan daerah yang luas, tetapi di kota-kota besar di
Indonesia telah tersedia layanan MyRepublic. MyRepublic juga merupakan
satu-satunya penyedia internet yang memberikan paket khusus untuk gamer.
-
Terkenal dengan cakupan area yang luas, Biznet Home
menyediakan layanan internet dengan kabel fiber optik untuk lebih dari
100 kota di Indonesia. Jumlah kota ini masih berkembang hingga saat ini.
Biznet menyediakan paket combo internet dan TV kabel atau paket
internet rumah saja. Walau layanan internetnya tidak secepat layanan
dari ISP lainnya, Biznet Home menawarkan kecepatan upload dan download
yang sama. Biznet juga memiliki paket 100Mbps untuk kenyamanan
berinternet Anda.
-
Salah satu penyedia internet dengan kecepatan tertinggi di Indonesia. MNC Play
menggunakan teknologi Fiber To The Home (FTTH), MNC Play menyediakan
jaringan kabel fiber optik 100% di seluruh jalur sampai ke rumah
Anda. MNC Play merupakan provider internet yang mampu mendukung
kapasitas network hingga 10 Gbps, sehingga koneksi internet tetap
stabil.
Paket dari MNC Play juga memberikan 180 channel lokal dan internasional untuk pelanggannya.
-
Dulunya dikenal sebagai Speedy Internet, IndiHome Fiber
dari PT Telkomsel Indonesia, Tbk terkenal dengan jangkauan yang sangat
luas. Dimana pun Anda berada di Indonesia, layanan IndiHome Fiber siap
melayani Anda. Tentu saja ini karena Telkomsel merupakan perusahaan
telekomunikasi terbesar di Indonesia. Anda dapat memilih paket dari
IndiHome yang beragam dari segi kecepatan internet, jumlah layanan dan
harga. Anda bebas memilih antara kecepatan dari 10 Mbps hingga 100 Mbps
dan tambahan layanan TV kabel ataupun telepon rumah.
-
Internet Provider yang menyediakan kecepatan internet tertinggi lainnya di Indonesia adalah CBN.
CBN menyediakan jaringan internet fiber optik dan wireless broadband
dengan pilihan kecepatan hingga 1 Gbps. Fiber optik yang ditawarkan
memiliki jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan No Fair Usage Policy.
Sedangkan jaringan Wireless broadband tersedia untuk perumahan dan juga
mall. Harga terendah paket untuk pilihan internet rumah mulai dari Rp
299.000 per bulan, dengan kecepatan sampai 50 Mbps. Setiap paketnya
hadir dengan fitur menarik seperti layanan 5 GB untuk kapasitas di
CBN email.
-
GIG dari
Indosat merupakan provider internet dengan layanan internet kecepatan
hingga 1 Gbps dengan berbagai fitur menarik. Anda tidak akan memerlukan
TV kabel dengan GIG selama Anda diberikan layanan iflix dan perangkat
Google Chromecast. Jadikan TV Anda menjadi Smart TV dan nikmati berbagai
siaran menarik dari iflix secara wireless dari perangkat mobile Anda
seperti smartphone, tablet, komputer ke perangkat TV High Definition
atau speaker.
Setelah mengetahui kelebihan dari berbagai ISP ini, berikut adalah hal yang harus jadi pertimbangan saat memilih ISP.
Sumber : https://www.aturduit.com
Penulis Conney
Stephanie
| Editor Yudha Pratomo
KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk
warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia.
Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih
untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi
internet global.
Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan
tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan
serangkaian uji coba sejak pekan lalu.
Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia
jasa internet lokal di sana.
Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur
jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi
dengan baik atau tidak.
Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan
baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global.
Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital,
Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan
dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan.
Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu
yang cukup lama.
"Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara
efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan
berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia,"
kata Alexei.
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba
yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji
lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara
lain.
Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah
mencakup skala nasional.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri",
https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo
Penulis Conney
Stephanie
| Editor Yudha Pratomo
KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk
warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia.
Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih
untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi
internet global.
Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan
tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan
serangkaian uji coba sejak pekan lalu.
Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia
jasa internet lokal di sana.
Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur
jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi
dengan baik atau tidak.
Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan
baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global.
Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital,
Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan
dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan.
Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu
yang cukup lama.
"Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara
efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan
berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia,"
kata Alexei.
Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba
yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji
lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara
lain.
Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah
mencakup skala nasional.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri",
https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo