Kamis, 02 Januari 2020

Pilihan Provider Internet Rumah Terbaik Untuk Anda di Indonesia 2019

Penulis Conney Stephanie | Editor Yudha Pratomo KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia. Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi internet global. Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan serangkaian uji coba sejak pekan lalu. Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia jasa internet lokal di sana. Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global. Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan. Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu yang cukup lama. "Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia," kata Alexei. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara lain. Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah mencakup skala nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri", https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo

 
Internet bukan lagi sekedar kebutuhan sekunder pada beberapa tahun belakangan ini. Tidak hanya di ruang publik dan untuk kepentingan pekerjaan, internet juga dibutuhkan di rumah. Bahkan banyak kebutuhan personal yang dilakukan melalui internet. Misalnya memesan jasa laundry, cleaning service untuk rumah, pijat, hingga tata rias. Dengan merambahnya kebutuhan internet untuk semua segi kehidupan ini, maka penyedia internet rumah pun banyak dicari.

Di Indonesia terdapat banyak provider internet baik itu nirkabel (wifi) atau yang menggunakan kabel. Tentunya layanan ini tersedia untuk bisnis maupun rumah. Beberapa malah menjadi referensi utama bagi siapapun yang ingin memasang jaringan wifi di rumah. Para penyedia internet ini juga hadir dengan beragam program paket atau plan. Sebagian program paket internet ini juga sudah disatukan dengan layanan TV kabel.

Khusus bagi Anda yang berniat menggunakan memasang internet di rumah, maka berikut kami jabarkan penyedia internet terbesar yang bisa menjadi referensi Anda. Selain itu, adapula tips tentang apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih layanan internet.
  

Daftar provider internet terbesar di Indonesia untuk rumah

Daftar penyedia internet atau Internet Service Provider (ISP) rumah di bawah ini merupakan rekomendasi yang bisa Anda jadikan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan.

  1. First Media

    Media online mana yang tidak menjadikan First Media sebagai bahan pertimbangan? Dengan koneksi internet yang handal dan layanan TV kabel yang terkemuka di pasarannya, First Media sangat cocok untuk Anda yang menyukai hiburan dari TV kabel. Anda dapat menikmati 179 channel lokal dan internasional dengan kualitas High Definition (HD) 4K, kualitas suara Dolby Digital 5.1, aspek rasio 16:9, resolusi 1080i dan 2 juta pixels sehingga 5x lebih jernih. First Media menyediakan layanan TV kabel di semua pilihan paket internet yang Anda pilih dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 243.000 per bulan.
  2. MyRepublic

    ISP MyRepublic salah satu pemain yang kompetitif dalam hal harga dan kecepatan internet. Mereka memiliki paket dari harga Rp 389.000 sampai Rp 1.199.000 dengan kecepatan mencapai 300 Mbps. Walau saat ini MyRepublic belum memiliki jangkauan daerah yang luas, tetapi di kota-kota besar di Indonesia telah tersedia layanan MyRepublic. MyRepublic juga merupakan satu-satunya penyedia internet yang memberikan paket khusus untuk gamer.
  3. Biznet Home

    Terkenal dengan cakupan area yang luas, Biznet Home menyediakan layanan internet dengan kabel fiber optik untuk lebih dari 100 kota di Indonesia. Jumlah kota ini masih berkembang hingga saat ini. Biznet menyediakan paket combo internet dan TV kabel atau paket internet rumah saja. Walau layanan internetnya tidak secepat layanan dari ISP lainnya, Biznet Home menawarkan kecepatan upload dan download yang sama. Biznet juga memiliki paket 100Mbps untuk kenyamanan berinternet Anda.
  4. MNC Play

    Salah satu penyedia internet dengan kecepatan tertinggi di Indonesia. MNC Play menggunakan teknologi Fiber To The Home (FTTH), MNC Play menyediakan jaringan kabel fiber optik 100% di seluruh jalur sampai ke rumah Anda. MNC Play merupakan provider internet yang mampu mendukung kapasitas network hingga 10 Gbps, sehingga koneksi internet tetap stabil.
    Paket dari MNC Play juga memberikan 180 channel lokal dan internasional untuk pelanggannya.
  5. IndiHome Fiber

    Dulunya dikenal sebagai Speedy Internet, IndiHome Fiber dari PT Telkomsel Indonesia, Tbk terkenal dengan jangkauan yang sangat luas. Dimana pun Anda berada di Indonesia, layanan IndiHome Fiber siap melayani Anda. Tentu saja ini karena Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Anda dapat memilih paket dari IndiHome yang beragam dari segi kecepatan internet, jumlah layanan dan harga. Anda bebas memilih antara kecepatan dari 10 Mbps hingga 100 Mbps dan tambahan layanan TV kabel ataupun telepon rumah.
  6. CBN

    Internet Provider yang menyediakan kecepatan internet tertinggi lainnya di Indonesia adalah CBN. CBN menyediakan jaringan internet fiber optik dan wireless broadband dengan pilihan kecepatan hingga 1 Gbps. Fiber optik yang ditawarkan memiliki jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan No Fair Usage Policy. Sedangkan jaringan Wireless broadband tersedia untuk perumahan dan juga mall. Harga terendah paket untuk pilihan internet rumah mulai dari Rp 299.000 per bulan, dengan kecepatan sampai 50 Mbps. Setiap paketnya hadir dengan fitur menarik seperti layanan 5 GB untuk kapasitas di CBN email.
  7. GIG Indosat

    GIG dari Indosat merupakan provider internet dengan layanan internet kecepatan hingga 1 Gbps dengan berbagai fitur menarik. Anda tidak akan memerlukan TV kabel dengan GIG selama Anda diberikan layanan iflix dan perangkat Google Chromecast. Jadikan TV Anda menjadi Smart TV dan nikmati berbagai siaran menarik dari iflix secara wireless dari perangkat mobile Anda seperti smartphone, tablet, komputer ke perangkat TV High Definition atau speaker.
Setelah mengetahui kelebihan dari berbagai ISP ini, berikut adalah hal yang harus jadi pertimbangan saat memilih ISP.

Sumber : https://www.aturduit.com
cara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia," kata Alexei.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri", https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo
Penulis Conney Stephanie | Editor Yudha Pratomo KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia. Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi internet global. Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan serangkaian uji coba sejak pekan lalu. Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia jasa internet lokal di sana. Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global. Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan. Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu yang cukup lama. "Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia," kata Alexei. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara lain. Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah mencakup skala nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri", https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo
Penulis Conney Stephanie | Editor Yudha Pratomo KOMPAS.com - Jika China menerapkan kebijakan pembatasan internet untuk warga negaranya, berbeda cerita dengan pemerintah Rusia. Untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya, pemerintah Rusia memilih untuk membangun jaringan internet lokal agar bisa lepas dari koneksi internet global. Pemerintah Rusia pun mengklaim telah berhasil menciptakan jaringan tersebut. Hal itu diungkapkan pemerintah Rusia setelah melakukan serangkaian uji coba sejak pekan lalu. Uji coba tersebut melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan penyedia jasa internet lokal di sana. Tujuan dari uji coba itu, adalah untuk melihat apakah infrastruktur jaringan internet lokal yang disebut sebagai RuNet, dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa RuNet dapat berfungsi dengan baik meski tanpa akses dari DNS dan koneksi internet global. Alexei Sokolov, Wakil Kepala Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi dan Media Massa mengatakan bahwa hasil tersebut akan dipresentasikan kepada Presiden Putin tahun depan. Ia juga mengatakan bahwa uji coba ini telah direncanakan dalam waktu yang cukup lama. "Secara umum, otoritas dan operator telekomunikasi siap untuk secara efektif merespons risiko dan ancaman yang mungkin terjadi dan memastikan berfungsinya internet dan jaringan telekomunikasi terpadu di Rusia," kata Alexei. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan rincian teknis terkait uji coba yang dilakukan. Ia hanya mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah menguji lewat sejumlah skenario, termasuk skenario serangan siber dari negara lain. Dengan demikian, RuNet menjadi sebuah intranet terbesar yang telah mencakup skala nasional.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Berhasil Ciptakan Jaringan Internet Sendiri", https://tekno.kompas.com/read/2019/12/30/15030067/rusia-klaim-berhasil-ciptakan-jaringan-internet-sendiri.
Penulis : Conney Stephanie
Editor : Yudha Pratomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar